SURABAYA, Suarakata.id – Wajahnya tenang. Langkahnya mantap. Mayjen TNI Rudy Saladin, Pangdam V Brawijaya, tiba di halaman Kantor DPD RI Perwakilan Jawa Timur, Jumat, (18/07/2025).

Suasana terlihat tertib dan hangat. Para undangan duduk bersisian. Tak ada seremonial berlebihan. Semua berjalan lugas, penuh makna.

Mayjen TNI Rudy Saladin, tak hanya hadir sebagai undangan. Ia membawa pesan penting, komitmen TNI dalam memperkuat sinergi pusat dan daerah.

Dalam kesempatan itu, ia menekankan peran strategis DPD dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

“Kami dari Kodam V Brawijaya siap bersinergi. DPD adalah mitra penting dalam menjaga stabilitas dan mendorong pembangunan,” ujar Rudy.

Kalimatnya singkat. Tegas. Tapi sarat makna. Sejak awal bertugas di Jawa Timur, Rudy dikenal sebagai figur yang merangkul semua pihak. Ia membuka ruang kerja sama, tak hanya dengan instansi militer, tapi juga sipil dan legislatif.

Menurut Rudy, kehadiran kantor baru DPD RI akan memperkuat komunikasi antara pusat dan daerah. Gedung ini bukan sekadar bangunan. Ia adalah simpul koordinasi.

“Semoga kantor ini menjadi ruang aspirasi. Tempat menyuarakan kepentingan masyarakat secara langsung,” tambahnya.

Mayjen Rudy tak bicara banyak. Tapi geraknya berbicara. Dalam setiap kegiatan di lapangan, ia menunjukkan komitmen nyata: menjaga keamanan, mendukung pembangunan, dan mengawal sinergi.

Peresmian kantor DPD RI itu, bagi Rudy, bukan hanya agenda formal. Tapi bentuk nyata dari kolaborasi. Antara lembaga negara. Antara militer dan sipil. Demi masyarakat.

Kepala Kantor DPD RI Jatim, Rony Suharso, mengakui pentingnya dukungan TNI.

“Sinergi dengan Pangdam sangat kami butuhkan. Stabilitas wilayah adalah kunci agar fungsi DPD berjalan optimal,” ujarnya.

Usai acara, Rudy tampak berdialog dengan sejumlah tokoh. Mimiknya serius namun bersahabat. Ia mendengar, dan menyampaikan sikap. “Semoga kantor baru ini membawa semangat dalam pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya. (*).