SURABAYA, Suarakata.id – “Jabatan bukan sekadar kehormatan, tetapi amanah yang harus dijaga.” Kalimat itu ditegaskan Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie, saat memimpin serah terima jabatan sejumlah perwira di Surabaya, Rabu (10/9/2025).

Bagi Brigjen Danny, setiap jabatan yang diemban prajurit TNI adalah bentuk kepercayaan. Sebuah kepercayaan yang harus dipertanggungjawabkan, bukan hanya di hadapan organisasi, tetapi juga di hadapan rakyat dan negara.

“Semoga jabatan yang diemban ini menjadi jalan pengabdian terbaik kita kepada bangsa dan negara,” ujarnya di hadapan jajaran perwira dan keluarga besar Korem 084/Bhaskara Jaya.

Pergantian Posisi Strategis

Acara sertijab kali ini meliputi sejumlah posisi penting. Kasiintel Kasrem 084/Bhaskara Jaya kini dijabat Letnan Kolonel Inf Sugiharto menggantikan Kolonel Armed Beny Hendra Suwardi.

Sementara jabatan Kasiter diserahterimakan dari Kolonel Inf Harry Subarkah kepada Letnan Kolonel Kav Ivan Alfa.

Pada tingkat komando distrik militer, jabatan Dandim 0830/Surabaya resmi beralih dari Kolonel Inf Didin Nasruddin kepada Letnan Kolonel Inf Bambang Raditya.

Jabatan Dandim 0816/Sidoarjo juga berganti, dari Letnan Kolonel Inf Dedy Wahyu Widodo kepada Letnan Kolonel Czi Shobirin Setio Utomo.

Sedangkan jabatan Dandim 0827/Sumenep kini dipimpin Letnan Kolonel Arm Bendi Wibisono menggantikan Letnan Kolonel Inf Yoyok Wahyudi.

Pergantian jabatan ini menjadi bagian dari dinamika organisasi TNI AD. Penyegaran diharapkan mampu meningkatkan efektivitas kerja, sekaligus memperkuat peran TNI di wilayah Bhaskara Jaya.

Dukungan Keluarga, Penopang Pengabdian

Dalam sambutannya, Brigjen Danny tidak hanya menyoroti para perwira, tetapi juga menyampaikan penghargaan kepada para istri yang mendampingi.

Ia menegaskan, pengabdian seorang prajurit tidak akan pernah utuh tanpa peran keluarga.

“Istri dan keluarga adalah kekuatan moral. Dukungan mereka menjadi fondasi yang membuat seorang perwira mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

Pesan ini menjadi penekanan penting, karena di balik setiap perwira yang berdiri tegap, ada keluarga yang berkorban dan ikut menopang pengabdian.

Brigjen Danny juga mengingatkan bahwa jabatan bisa berganti, namun nilai pengabdian harus tetap abadi.

“Jabatan adalah amanah. Pengabdian adalah kehormatan tertinggi. Mari kita jaga keduanya dengan penuh tanggung jawab,” tutupnya. (*)