Pangdam Brawijaya Terima Audiensi Mayjen TNI Agus Isrok Miroj

SURABAYA,Suarakata.id – Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, menerima kunjungan audiensi dari Pa Sahli Tingkat III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI, Mayjen TNI Agus Isrok Miroj. Pertemuan berlangsung di Ruang Hayam Wuruk Makodam V Brawijaya, Surabaya, Senin (25/8/2025).

Kedatangan Mayjen TNI Agus Isrok Miroj disambut hangat oleh Pangdam bersama sejumlah pejabat utama Kodam. Pertemuan ini menjadi bagian dari agenda koordinasi dan pengumpulan data untuk kajian strategis TNI, khususnya terkait isu sosial kemasyarakatan, penegakan hukum, perlindungan hak asasi manusia, hingga penanganan penyalahgunaan narkoba di wilayah Jawa Timur.

Fokus Bahasan Audiensi

Dalam pertemuan tersebut, Pangdam V Brawijaya menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh langkah-langkah TNI dalam menyusun kebijakan yang lebih responsif terhadap dinamika sosial di masyarakat.

“Kami menyambut baik audiensi ini. Masukan dan data dari lapangan sangat penting dalam menyusun langkah TNI yang lebih adaptif, terutama terkait pemberantasan narkoba dan perlindungan HAM,” ujar Mayjen TNI Rudy Saladin.

Sementara itu, Mayjen TNI Agus Isrok Miroj menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendengar langsung kondisi di lapangan, sekaligus memperkuat koordinasi dengan satuan wilayah.

Data dan masukan dari Kodam menjadi bahan penting dalam menyusun kebijakan strategis yang selaras dengan kebutuhan masyarakat.

Suasana Hangat dan Penuh Diskusi

Audiensi berlangsung dalam suasana akrab dan produktif. Kedua pihak berdiskusi mengenai tantangan sosial yang saat ini dihadapi, termasuk meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba, serta pentingnya TNI hadir sebagai garda terdepan menjaga ketertiban, hukum, dan hak masyarakat.

Pertemuan tersebut sekaligus menunjukkan komitmen TNI dalam memperkuat sinergi, tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga dalam menjawab persoalan riil yang dihadapi masyarakat sehari-hari.

Dengan adanya audiensi ini, diharapkan lahir langkah-langkah konkret TNI dalam memperkuat perlindungan HAM, mendukung penegakan hukum, serta memerangi narkoba demi menjaga keutuhan NKRI, khususnya di wilayah Jawa Timur. (*)